YES! Love is not the only one that matters






gw menulis ini semua bulan Februari kemaren. sekali lagi, tujuan gw nulis ini ga dengan maksud apa-apa. no offense. no hard feelin. cuma pengen berbagi pengalaman gw aja.

suatu hubungan memang seharusnya dilandasi sama rasa sayang. yaiyalah men, kalo lo ga sayang, ngapain juga lo menjalin hubungan sama seseorang? thats the point.
tapi apakah itu adalah satu-satunya hal yang penting dalam hubungan lo? engga.

pengalaman gw di masa muda (sekarang udah jauh lebih tua ;p) dengan cinta-cintaan itu buruk banget.


saat gw belum tau apa itu artinya sayang, gw 'merasa' sudah menyayangi seseorang. 4 tahun 'merasa' sayang, di tahun ke 4 itulah perasaan gw sepertinya dibalas. lalu dia pun melontarkan pernyataan. lalu 'resmi' lah kami. haha kalo dipikir-pikir konyol sih. kami memang mempunyai hubungan. tapi sampe sekarang, gw merasa bingung bagaimana menjelaskan hubungan kami pada saat itu. ya, gw 'sayang' sama dia. tapi apa itu cukup? engga. ternyata kami, khususnya gw, masih terlalu kecil untuk bisa memahami arti kata sayang sesungguhnya. masih terlalu banyak rasa egois. masih belum mengerti apa-apa. kami pun meninggalkan hubungan ini. 3 tahun selanjutnya kami jalani tanpa bertegur sapa. padahal kami berada di lingkungan yang sama. padahal kami sudah bertambah dewasa. dan gw pun berharap ada kelanjutan dari hubungan yang ga jelas itu. but i expect for nothing. i lived mine, and he lived his life. sampai hari perpisahan tiba, tak ada kata-kata. one point for sure : sayang aja ga cukup. diperlukan keberanian untuk memulai semuanya. diperlukan kemawasan hati untuk berani mengakui kesalahan yang telah lalu. dan gw tau, ga ada salah satu diantara kami yang memiliki keberanian itu.


lalu gw juga pernah terjebak di suatu hubungan yang 'berbeda'. but he had been so nice to me until our 2nd months. dia punya banyak banget masalah di kehidupannya. he was unreachable for me. gw memang bersama dia. tapi gw ga merasa gw sudah cukup mengenalnya. ada banyak hal yang tersembunyi tentangnya. dan sampai sekarang, gw juga belum tahu itu apa. gw ga mikir sisi lain dari hubungan tersebut. gw pikir, dengan rasa sayang yg gw punya, semuanya jadi beres. tapi ternyata, semuanya emang udah digarisin sama yang di atas. after 7 months together, he left me away. semua yang udah gw korbanin buat dia, ilang kayak ga ada bekasnya.
one point added, sacrifation from one side wont exist. dibutuhkan pengorbanan dan pengertian dari kedua belah pihak. dan gw sudah terlalu lelah untuk bertahan tanpa adanya bantuan dari dia. i let him go.

selanjutnya gw menjalani hubungan yang menurut gw sangat terburu-buru. tanpa persiapan sama sekali. dia baruuu saja putus dari pacarnya. dan gw menganggap dia sebagai seseorang yang nice. dia minta gw jadi pacarnya, walaupun gw tau dia ga akan bisa secepat itu ngelupain mantan pacarnya, dengan bodohnya gw terima tawaran dia. lama-lama gw ada perasaan sama dia. tapi apa balesannya? he's just stuck with his ex girlfriend. lama-lama nyakitin juga. gw pun meminta untuk sudahi saja semuanya. baru beberapa saat putus, he came back. menawarkan gw godaan untuk memulai hubungan lagi. dan sekali lagi dengan bodohnya, dan dengan suatu harapan baru bahwa setiap orang bisa berubah, gw terima lagi tawarannya. tapi sekali lagi, keledai bodoh ini jatuh ke lubang yang sama. he was cheated with someone else behind my back. enough, gw pikir. ga ada lagi kesempatan buatnya.
one point more added, tanpa adanya rasa saling setia, dan saling percaya, rasa sayang itu bener-bener ga cukup men.

now here i am. menjalani hubungan selama 3 tahun sama cowo gw. apa yang gw rasain ya so far so good. dia sangatlah baiik. dan sampai saat ini, dia ga menunjukkan tanda-tanda ke arah selingkuh atau apalah. gw sangat bersyukur. setelah apa yang telah gw lewati, gw bisa bernafas lega sekarang. gw sayang sama dia, dia pun begitu. tapi apa yang ada di hubungan kami berdua ga sekedar itu. kami punya rasa saling percaya, pengertian antara dua belah pihak, dan rasa saling menjaga dan melindungi. semuanya saling melengkapi. dan semuanyalah yang membuat kami bisa bertahan sampai sekarang dan insya Allah selanjutnya.. Amin.. doain ya yang terbaik buat kami ;)


0 Responses