My Top Favourites Book

Kemarin gw baru aja beli sebuah novel yang menurut gw sangatlah menarik. ceritanya mengena banget dan menurut gw, jarang banget gw nemuin novel yang kayak gini. for your information, gw suka banget baca any kind of book (esp novel) dari gw masih kecil dulu. hobi gw ini diakibatkan oleh kakak gw yang juga pecinta novel. doi yang beli, gw yang pinjem hehe. tapi menurut gw, hanya segelintir aja novel yang bener-bener ngena dan ga akan terlupakan oleh gw. let me review them for you ;)

1) Kok Putusin Gue ?

Ini novel gw beli akhir 2004. waktu itu ceritanya gw lagi di gramed dan ga sengaja lihat review di belakang halamannya dan Voila! gw pun membeli novel ini. novel ini ditulis oleh salah satu author favorit gw, Ninit Yunita. kenapa gw suka banget sama novel ini? hihi sebenernya karena cerita di novel ini, miriiiiip banget sama pengalaman gw waktu itu. cerita di novel ini sendiri berkisah tentang Maya, yang udah setahun pacaran sama Hari. saat perayaan satu tahunan mereka pacaran, Maya yang udah geer banget mau dikenalin ke orangtuanya Hari, malah diputusin! saat mau minta balikan ke kampusnya Hari, Maya malah mergokin Hari sama selingkuhannya. dibantu sang sahabat, Rini, ia pun menyusun rencana balas dendam pada si buaya darat itu. dari mulai nge hack account dan email Hari, sampe ngempesin ban mobilnya. at the end, Hari pun menyesal dan memutuskan untuk kembali pada Maya karna selingkuhannya hanya menjadikan ia selingkuhan (see?). tapi Maya sadar, bukan itu yang ia mau. walaupun Hari kembali padanya, semuanya tidak lagi sama.

cerita di balik novel ini : waktu itu gw habis diselingkuhin sama salah seorang mantan gw. jerkkk abis!thats why i love this novel so muchoooo. yaaah akhirnya gw pun tersadar bahwa hes not that worthed it untuk gw tangisi terussss. thankyou ya mba ninit! ;)

2) Always Laila, Hanya Cinta yang bisa

ditulis oleh Andi Eriawan, gw baca buku ini sekitar tahun 2006. awalnya, salah seorang soadara gw yang bernama Reta cerita tentang novel ini, yang menurut dia sangatlah bagus dan gw harus baca. tapi sayang sekali, novel punya dia dipinjem temennya dan ilang entah kemana. suatu hari, pergilah gw ke Gramedia Puri Indah. i always love to go there, karna menurut gw, buku-buku disana jauh lebih lengkap dari gramedia manapun (berlebihan sih yang ini mah). lagi asik-asiknya hunting buku, gw pun menemukan novel ini. dan ingatan gw pun melayang pada percakapan gw dan Reta. tanpa nunggu lama lagi, gw pun langsung beli nih buku dan nunjukkin ke Reta. dia siriiik banget gw dapet nih buku hehe piss. ceritanya itu tentang Laila dan Pram yang udah pacaran sejak mereka SMA, sampe keduanya lulus kuliah. 8 tahun mereka lewatin tanpa terkecuali (this is my fav part!) kedua orangtua sangat setuju, semuanya berjalan sangat lancar. sampai suatu hari, Laila dikejutkan oleh penyakit yang menyebabkan rahimnya harus diangkat dan ia terancam tidak bisa memiliki anak. Laila tidak ingin menyakiti hati Pram dan memilih untuk memutuskan hubungan dan pergi tanpa alasan. Pram yang kebingungan akhirnya memilih menunggu Laila dari jauh. Jogja, ia jadikan tempat menunggu sambil mengurus bisnisnya. Karena suatu hal, Laila pun sadar, kebahagiannya hanyalah Pram. Laila pun menyusul Pram ke Jogja. hotelnya pun bersebrangan dengan kantor Pram. tapi (bodohnya) Laila malah mengulur waktu. sampai sebuah kecelakaan merenggut nyawa Pram, sebelum Laila sempat bertemu dengannya.

i love this novel so much. sodara gw bener, ini novel must to read. endingnya emang sangat disesalkan sih. padahal jarak mereka cuma beberapa meter lagi, tapi kematianlah yang memisahkan mereka. memang walaupun manusia sudah berencana, tetap Yang Maha Kuasa yang punya kehendak. sebelnya nih, mungkin karna kualat sama si Reta, novel ini pun sekarang entah berada dimana ;(

Last but not least,
4) Dunia Paralel


ini dia novel yang gw ceritain diatas tadi. novel ini ditulis oleh Micki Mahendra. dari judulnya aja, gw udah tertarik banget. tema yang diambil juga unik banget. bercerita tentang Vian, seorang sutradara, dan Medi, seorang penulis yang secara tidak sengaja bertemu di airport. tak disangka, pertemuan yang singkat itu membuahkan kesan mendalam. membuahkan perasaan terlarang. 1 tahun kemudian, mereka kembali dipertemukan oleh takdir di kantor mereka. Vian bekerja membuat sebuah film tentang dunia paralel, dan Medi sang penulis skenario nya. tapi tetap, perasaan itu terlarang. Vian telah berkeluarga dan memiliki seorang anak. sedangkan Medi, sebentar lagi akan menikah dengan tunangannya. keduanya memiliki pemikiran yang sama, bahwa di luar sana, di dunia paralel, terdapat juga Vian dan Medi, dengan sosok dan tempat yang sama, tapi dengan keadaan yang berbeda. mereka bisa bersama disana. akhirnya, Vian dan Medi pun memilih untuk melanjutkan kehidupan mereka masing-masing. tanpa mereka tahu, berpuluh tahun kemudian, cucu mereka masing-masing pun berpacaran dan berniat untuk menikah. melanjutkan cerita mereka.

novel ini membuat pengetahuan gw bertambah lagi. membuat gw berpikir, mungkin diluar sana, Dunia Paralel memang ada. tanpa perlu kita ketahui keberadannya. tanpa bermaksud melawan kuasa Nya. keputusan yang Vian dan Medi ambil pun, menurut gw sudah sangatlah tepat. keduanya memilih untuk tidak merusak apa yang telah mereka miliki. belum tentu kan, kalau toh akhirnya mereka memaksakan untuk bersama, keduanya akan bahagia?

Terkadang, kita tidak bisa menentukan perasaan kita. tapi kita bisa mengatur apa yang harus kita lakukan terhadap perasaan kita.
0 Responses